Waspadai Produk TMK BBPOM di Makassar Ajak Masyarakat Jadi Pengawas Pertama di Rumah

  • 31
© BBPOM Makassar
Font size:
Print

Makassar - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Makassar bersama Komisi IX DPR RI menyelenggarakan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan bertempat di Kota Makassar. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya memilih dan menggunakan obat serta makanan yang aman, berkhasiat, dan bermutu. Jumat (02/05/2025).

Dalam sambutannya, Ashabul Kahfi, anggota Komisi IX DPR RI sekaligus tokoh masyarakat, menekankan pentingnya peran BPOM dalam memastikan Obat dan Makanan yang beredar di pasaran aman untuk digunakan. Ia mengingatkan bahwa di era global dengan kemajuan teknologi, produk Obat dan Makanan sangat mudah diakses baik secara online maupun offline, namun tidak semuanya memenuhi syarat keamanan.

   

“Masih banyak produk TMK (Tidak Memenuhi Ketentuan) ditemukan di pasaran. Karena itu, kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat penting untuk melindungi diri dan keluarga. Pastikan selalu melakukan Cek KLIK sebelum membeli dan menggunakan obat dan makanan,” tegasnya.

Kepala BBPOM di Makassar, Hariani, dalam paparannya menyampaikan bahwa BBPOM di Makassar tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga aktif mendampingi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memastikan produk mereka aman dan berkualitas. Ia juga menginformasikan rencana pembangunan Unit Pelaksana Teknis (UPT) baru di Kabupaten Bone untuk memperluas cakupan layanan di wilayah Bone, Wajo, Soppeng, dan Sinjai.

   

Lebih lanjut, Hariani menjelaskan bahwa pengawasan OM dilakukan melalui dua skema, yaitu pre-market (sebelum produk beredar) dan post-market (setelah produk beredar), dengan melibatkan tiga pilar utama: pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Oleh karena itu, peran masyarakat sebagai pengawas pertama di rumah sangatlah penting.

Kegiatan ini ditutup dengan harapan agar peserta dapat menjadi agen edukasi di lingkungannya masing-masing, menyebarkan informasi yang diperoleh kepada keluarga, kerabat, dan masyarakat sekitar.

“Dengan pengetahuan yang benar, masyarakat bisa membentengi diri dari produk berisiko. Mari bersama wujudkan Indonesia sehat dimulai dari keluarga kita,” tutup Hariani.

 

Prev Post Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BBPOM di Makassar Gela.......
Next Post Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Pentingnya Memilih dan Mengg.......
Komentar 0
Tinggalkan Komentar