Makassar - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Makassar bersama Komisi IX DPR RI menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan di Kota Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya memilih dan menggunakan obat serta makanan yang aman, berkhasiat, dan bermutu. Sabtu (03/05/2025).
Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat, hadir langsung dan memberikan sambutan. Ia menegaskan pentingnya peran BPOM dalam memastikan keamanan produk obat dan makanan (OM) yang beredar di pasaran. “Masyarakat harus cerdas dalam membeli obat dan makanan. Pastikan selalu melakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) agar terhindar dari produk yang tidak memenuhi ketentuan,” pesannya. Ia juga berharap para peserta dapat menyebarluaskan informasi yang diperoleh kepada keluarga dan lingkungan sekitar.
Sementara itu, Kepala BBPOM di Makassar, Hariani, dalam paparannya menekankan bahwa BBPOM menjalankan fungsi pengawasan untuk memastikan kemanan dan mutu produk Obat dan Makanan (OMKA), Selain itu BPOM juga berperan aktif dalam pendampingan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memastikan produk yang dihasilkan aman dan berkualitas.
“Pengawasan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Masyarakat juga harus berperan aktif melakukan pengawasan secara mandiri demi melindungi diri dan keluarga dari produk obat dan makanan yang tidak memenuhi ketentuan. Bila menemukan produk yang mencurigakan, segera laporkan ke BBPOM di Makassar,” tegas Hariani.
Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh peserta. Sebagai penutup, Ahmad Lalo, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya BBPOM di Makassar, memberikan penjelasan mengenai aplikasi BPOM Mobile sebagai sarana untuk mengakses informasi produk Obat dan Makanan serta mengecek keabsahan dari produk obat dan makanan secara cepat dan akurat. Ia juga menunjukkan contoh produk-produk yang tidak memenuhi ketentuan agar masyarakat lebih waspada.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran aktif dalam menjaga keamanan produk obat dan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
